Kongres II, Peralihan Tampuk Kepengurusan Dema Al-Iman Bulus
Ketua Dema Al-Iman baru, M. Naqib menyampaikan, “Mari kita kuatkan keorganisasian ini, jangan sampai ditengah perjalanan melemah, hanya karena i’tikad yang tidak kuat”.
Ketua Dema Al-Iman baru, M. Naqib menyampaikan, “Mari kita kuatkan keorganisasian ini, jangan sampai ditengah perjalanan melemah, hanya karena i’tikad yang tidak kuat”.
Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Ma’had Aly Al Iman sebagai tuan rumah kongres ke-3 ini.” Beliau juga menyebutkan bahwa Ma’had Aly kalau ingin maju, maka orang dari Ma’had Aly juga harus maju
Pada pagi harinya, musyawarah dilaksanakan per wilayah, yang mana saat ini terbagi menjadi 9 wilayah Dema Ma’had Aly di seluruh Indonesia.
Mengusung tema, “Dema Amali dan Tantangan Mewujudkan Masyarakat Fiqhi; Fikih Kedokteran”, Bahtsul Masail kali ini membahas hukum melakukan operasi kecantikan.
Semoga Ketua Dema Amali Tahun 2022-2023 ini mampu menjadi pemimpin yang amanah, serta menjunjung tinggi visi misi dari Ruh pesantren bagi bangsa & negara.
Seminar ini mengambil tajuk “Strategi Optimalisasi Peran Dema Amali sebagai pusat Pergerakan Mahasantri Ma’had Aly se-Indonesia dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Fiqhi”
Dema amali (yang merupakan organisasi perkumpulan mahasantri) diharapkan punya budaya belajar yg tinggi, produktif, dan berakhlak karimah dalam rangka menyongsong Indonesia emas.
Pemahaman al-Qur’an secara utuh dan benar tidak bisa hanya lewat membaca ayatnya saja. Untuk itu, mari simak paparan mengenai salah satu ayat yang telah dijelaskan para mufassir dengan kapasitas keilmuan yang tidak diragukan lagi.
Pada dasarnya, surat al-‘Adiyat menerangkan tentang orang-orang yang kufur akan nikmat yang Allah limpahkan, amat kikir, begitu cinta akan dunia sehingga melupakan akhirat, dan enggan berbuat kebajikan.[1] Pada surat sebelumnya, yaitu surat al-Zalzalah, Allah telah menerangkan balasan orang-orang yang berbuat kebajikan dan keburukan. Nah, pada surat al-‘Adiyat -yang berarti kuda perang yang berlari kencang[2] dan termasuk kategori surat Makiyyah, Allah menghardik orang-orang yang mengutamakan dunia ketimbang akhirat yang mana akan mendapatkan siksa yang amat pedih kelak.[3] Namun dibalik itu, permulaan surat al-‘Adiyat menerangkan gambaran perang yang tengah berkecamuk. Sebab asbabun nuzul pada surat al-’Adiyat mengenai kebingungan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengirim pasukan berkuda. Dan selama satu bulan, pasukan tersebut tak ada kabar.[4] Lantas Allah menurunkan surat al-‘Adiyat untuk untuk memberi kabar tentang keadaan pasukan tersebut yang tengah berjuang demi agama Allah. Lalu bagaimanakah gambaran peperangan tersebut? simak ulasannya.
Pesantren Tebuireng, Jombang – Mengawali awal tahun 2022, bertepatan hari Kamis, (13/01) Ma’had Aly Al-Iman Bulus, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, alhamdulilah telah melangsungkan ‘Studi Banding’ ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dengan lancar dan semestinya. Adapun pesertanya ialah mahasantri semester 8 (angkatan pertama), perwakilan anggota Dema (Dewan Eksekutif Mahasantri), dan dewan dosen …
Studi Banding Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo Selengkapnya »